Pages

Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Senin, 16 Juni 2014

ARTHROPODA


Pendahuluan
Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga dan binatang lain yang termasuk dalam filum Arthropoda.
Entomologi berasal dari kata:
·         Entomon à insecta (hewan beruas)
·         Logos     à  ilmu
Bentuk umum dari Arthropoda :
ü  Badannya bersegmen-segmen/beruas-ruas, yang terdiri dari:
1.      Kepala (caput)
2.      Dada (thorax)
3.      Abdoment
ü  Mempunyai alat tambahan yang beruas-ruas dan berpasangan (appendages). Alat tambahan tersebut bisa terdapat di :
a.       Jika di kepala sebagai antena atau mandibula
b.      Jika di thorax sebagai sayap atau kaki
ü  Bentuk tubuhnya simetris bilateral ataupun pipih dorsoventral
ü  Badan diperkuat oleh eksokelet dari chitine contohnya: kalajengking, jangkrik.
ð  Fungsi eksokelet :
o   Tempat melekatnya otot-otot
o   Penguat tubuh
o   Melindungi organ dalam
o   Pengatur penguapan air
o   Penerus rangsang dari luar
Lingkaran hidup :
Selama pertumbuhannya Arthropoda mengalami perubahan bentuk yang disebut dengan metamorfose.
Ada dua macam meetamorfosa :
a.       Metamorfosa sempurna, yaitu :
Telur --> larva --> pupa --> dewasa
Ex : kupu-kupu, nyamuk
b.      Metamorfosa tidak sempurna, yaitu :
Telur --> nympa  dewasa
Ex : kalajengking
Perbedaan pupa dan nympa:
1.      Dari segi morfologi
Ø  Pupa : berbeda dengan bentuk dewasa
Ø  Nympa : sama dengan dewasa
2.      Dari segi makanan :
Ø  Pupa : puasa
Ø  Nympa : makanannya sama dengan dewasa
3.      Hidup
Ø  Pupa : stadium istirahat / pasif
Ø  Nympa : stadium aktif
4.      Habitat
Ø  Pupa : berbeda dengan dewasa
Ø  Nympa : sama dendan dewasa
Peranan Arthropoda dalam kesehatan :
v  Menimbulkan gangguan langsung / penyakit pada manusia
a.       Menyebabkan entomophobia
b.      Melukai alat-alat sensoris secara kebetulan
c.       Mengeluarkan racun atau toxin, masuk kedalam tubuh dengan beberapa cara :
o   Melalui gigitan (laba-laba, kelabang)
o   Melalui sengatan (kalajengking / scorpio, lebah)
o   Melalui tusukan (nyamuk, kutu busuk, triatoma terdapat pada rumah-rumah, kissing bugs (sengkenit) suka menggigit pada daerah muka)
o   Melalui kontak langsung dengan bulu-bulu (dengan cairan insecta), ex : lengkibang
    Pengaruh dari racun tersebut dapat menyebabkan :
ü  Hemolysis (racun dari lengkibang)
ü  Hemoragi (laba-laba)
ü  Neurotoksik :racun yang melumpuhkan saraf (racun dari kalajengking terutama yang di hutan)
ü  Vesicating : timbulnya gatal-gatal disertai dengan vesikel / bintil-bintil pada kulit.
d.      Menyebabkan dermatosis
Beberapa arthropoda dapat menyebabkan iritasi pada kulit atau invasi pada kulit (gudik)
e.       Menyebabkan alergi pada orang-orang sensitif
f.       Menyebabkan gangguan sebagai parasit :
·         Endoparasit
·         Ektoparasit
·         Parasit permanen
·         Parasit periodik / tidak permanen
Cara parasit menularkan parasit :
§  Secara mekanik
Penularan berlangsung dalam penderita ke orang lain dengan perantara alat tubuhnya.
§  Secara biologik ada 4 :
1.      Secara propagatif
Bakteri / parasit akan berkembang biak dalam tubuh vektor sebelum dikeluarkan vektor / ditularkan
2.      Secara syclioco propagative
Bakteri terlebih dahulu akan mengalami pertumbuhan dan pembiakan di dalam tubuh vektor sebelum dikeluarkan.
Misal : plasmodium dalam tubuh nyamuk.
3.      Secara syclico developmental
Parasit mengalami pertumbuhan tanpa pembiakan didalam tubuh vektor.
4.      Secara trasovarian / herediter
Generasi yang terkena infeksi tidak menularkan penyakit kepada manusia, tapi di wariskan pada anaknya baru menginfeksi manusia.
Klasifikasi Arthropoda
Terdapat 4 kelas yang penting dalam Arthropoda :
Ø  Crustacea, ada 2 ordo :
a.       Copepoda
b.      Decapoda
Ø  Myriapoda, ada 2 ordo :
a.       Diplopoda
b.      Chilopoda
Ø  Arachnida, ada 3 ordo :
a.       Scorpionida
b.      Aranea
c.       Acarina
Ø  Insecta, ada 8 ordo :
a.       Phthiraptera (kutu)
b.      Hemiptera (kutu busuk)
c.       Siphonaptera (pinjal)
d.      Orthoptera (kecoa)
e.       Coleoptera (kumbang)
f.       Hymenoptera (tawon/lebah)
g.      Lepidoptera (kupu-kupu)
Mikroorganisme yang ditularkan oleh Arthropoda :
1.      Protozoa
a.       Secara biologik tripanosomiasis à malaria
b.      Seacara mekanik amubiasis
2.      Cacing
a.       Secara biologik filariasis
b.      Secara intermediet host
c.       Secara mekanik cacing usus, ex : Ascaris lumbricoides
3.      Bakteri
a.       Secara biologik yaitu pes dan relapsing fever
b.      Secara mekanik Enterobactericeae, antraks
4.      Rickettsia : secara biologik
5.      Virus
a.       Secara biologik, ex arbovirus
b.      Secara mekanik : polio, coxsockie virus
6.      Jamur :secara mekanik

0 komentar:

Posting Komentar